fPtFh9MOYDYCIXsMqZnULjYeLRvmL6GtPeki3xPR

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

#30DAYSWRITINGCHALLENGE DAY 9 - YANG TELAH MEMBUAT SAYA BAHAGIA

Sumber: Freepik


Hari ini super hectic sampai rasanya saya gak sanggup menyelesaikan satu topik tulisan di #30DaysWritingChallenge ini. Saya ingin mengingat hari ini baik-baik. Pandemi Covid-19 ini bener-bener jahat. Keadaan yang semakin lama semakin buruk. Banyak ketakutan dan kekhawatiran yang hadir terang-terangan di depan mata :((

Maafin tulisan ini mungkin akan mewek banget karena memang saya lagi lelah banget sama keadaan sekarang. Sulit. Sangat sulit. Namun saya tetap ingin tegak berdiri tidak mau kalah dengan keadaan. Saya mencoba mengingat hal-hal yang telah membuat saya bahagia.

Because of you...

Tulisan ini saya tujukan untuk seseorang yang saya yakin saat dia membacanya, dia sadar bahwa semua ini adalah tentang dirinya. 

Saya pernah jatuh. Luka dan berdarah. Sesak dan kehilangan arah. Merasa tidak layak dan jatuh hingga jauh. Kemudian dia hadir. Dia yang sudah saya kenal sangat lama. Sudah ada di sekitar hidup saya jauh sebelum dia menawarkan saya hatinya. Kehadiran dia membawa warna lain untuk saya. Dia menghadirkan caranya lewat cerita istimewa.

Banyak keraguan sebelum saya menganggukkan kepala untuk bersama menggoreskan cerita berdua. Namun keteguhan hatinya turut meyakinkan saya bahwa saya berhak bahagia, bersama dia. Cerita kami bergulir. Suka duka. Sedih tertawa. Bahagia. Menempuh banyak sekali perjalanan berdua. Kenangan yang dapat ditulis berlembar-lembar banyaknya. 

Namun hidup adalah tentang pilihan. Kemudian saya yang memilih untuk melangkahkan pergi dari sisinya. Namun sejauh apapun saya pergi, dia tetap ada di sini. Menanti saya untuk kembali. Saya tidak tahu apa-apa yang ada di depan sana. Dia pernah sangat membahagiakan saya. Membuat saya kembali percaya bahwa saya layak untuk dicinta. Karena dia saya runtuhkan tembok yang bangun setinggi mungkin untuk membentengi diri dan hati saya.

Sekarang kami sedang menempuh jalan yang berbeda namun dengan hati yang masih terpaut berdua. 

Setidaknya, walau sudah tidak lagi bersama, saya dan dia saling tahu, sepenggal hati kami tertinggal di sana, di tempat yang kami bangun berdua, penuh bahagia.



Bahagia selalu, kamu.

Related Posts
AmeliaSepta - LIFESTYLE AND TRAVEL BLOGGER
(masih) wanita, gampang ketawa dan bahagia, punya kemampuan bisa tidur di mana aja apalagi dalam pelukan kamu, mimpinya banyak tapi paling pengen jadi ibu untuk anak-anak kamu. Full timer - Dreamer; Part timer - Worker

Related Posts

Posting Komentar